Wednesday, October 16, 2013

BlackBerry Tulis Surat Terbuka, Apa Isinya?

CEO BlackBerry Thorsten Heins saat peluncuran nama baru RIM menjadi BlackBerry
(Foto: The Verge)
Teknoworld - Pemberitaan mengenai BlackBerry yang sedang "diterpa badai" membuat para pemegang saham BlackBerry tidak yakin akan masa depan BlackBerry. Untuk meyakinkannya, BlackBerry menulis sebuah surat terbuka.

Dikabakan dari New York Times, BlackBerry menulis surat terbuka ini ke 30 surat kabar yang tersebar di 9 negara. Dalam surat terbuka tersebut, BlackBerry mengakui bahwa pihaknya sedang melakukan restrukturisasi perusahaan.

Folow Twitter Teknoworld: @Teknoworld_ dan Like Facebook: facebook.com/Teknoworldsite

"Kami sedang dalam tahap restrukturisasi dengan tujuan untuk mengurangi biaya operasional hingga 50 persen agar kami dapat menjalankan perusahaan dengan lebih efisien dan tetap mempertahankan orientasi pada pelanggan setia BlackBerry," tulis BlackBerry.

Dalam surat tersebut, BlackBerry juga memberikan informasi bahwa BlackBerry memiliki dana tunai yang cukup besar dan neraca yang bebas dari hutang. Tantangan persaingan yang kian sulit juga diakui oleh BlackBerry.

"Kami sadar saat ini adalah waktu yang menantang bagi kami dan kami tidak meremehkan situasi atau mengabaikan tantangan yang sedang kita hadapi. Kami sedang melakukan perubahan yang perlu untuk memperkuat BlackBerry."

Blackberry juga mengatakan bahwa BlackBerry masih mendapat tempat di hati para konsumennya. Keypad qwerty, pesan instan BBM hingga BlackBerry Enterpise Service adalah beberapa contoh upaya BlackBerry meyakinkan penggunanya.

"Anda dapat terus mengandalkan kami," tulis BlackBerry diakhir surat terbuka tersebut.

Kondisi BlackBerry sendiri kian memburuk pasca mengalami kerugian hingga $1 juta yang diakibatkan kurang diminatinya smartphone berbasis BlackBerry 10. Karena kerugian tersebut, BlackBerry memangkas 40% jumlah karyawannya.

Pemegang saham terbesar BlackBerry, Fairfax Financial Holdings mengajukan pembelian BlackBerry. BlackBerry sendiri sepakat untuk menjualnya senilai $4,7 miliar. Bulan November mendatang, Fairfax diharapkan telah membayar BlackBerry.

Surat terbuka BlackBerry ini juga dirilis dalam Bahasa Indonesia yang dapat dilihat dilaman ini.

Dengan dirilisnya surat terbuka ini, BlackBerry mengahapkan agar pemegang saham tetap yakin dengan BlackBerry.

Written by

Founder Teknoworld dan Author di WinPoin.com yang suka banget dengan info teknologi paling terbaru Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter @indrakrisnadi

0 komentar:

Post a Comment

Peraturan Komentar:

1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS

Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu

Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.

© 2012-2015 Teknoworld | The Indonesian Tech Portal. All rights resevered |