Saturday, June 23, 2012

HTC Tidak Ikut-Ikutan HP China Untuk Buat Ponsel Dual SIM

HTC Desire V, Salah Satu Smartphone Dual SIM HTC (Foto: Teknoworld)
Teknoworld - Untuk membuat diferensiasi pasar, vendor HTC membuat smartphone dengan dual kartu SIM (GSM-CDMA). Namun, keinginan memproduksi ponsel tersebut justru terkenan mengikuti langkah vendor ponsel China.

Head of Product Marketing HTC Indonesia, Samudro Seto menjelaskan keinginan HTC untuk memproduksi ponsel dengan dual kartu SIM (GSM-CDMA) bukan karena ikut-ikutan pasar, khususnya vendor ponsel China. Tapi lebih kepada memberi pilihan ponsel dengan dual kartu SIM, khususnya di pasar smartphone.

"Pasar ponsel dual kartu SIM (GSM-CDMA) sangat kecil sekali, apalagi di smartphone. Jadi pertimbangannya bukan hanya bisnis, tapi lebih kepada memenuhi kebutuhan konsumen yang kesulitan mencari smartphone dual kartu SIM," kata Samudro saat Media Rountable di kantor HTC Plaza Semanggi Jakarta, Kamis (21/6/2012).

Berdasarkan riset dari GfK, sekitar 90 persen perangkat ponsel dengan dual kartu SIM (GSM-CDMA) merupakan ponsel yang dijual seharga kurang dari Rp 1 juta.

Dengan alasan diferensiasi, HTC masuk sebagai vendor smartphone yang tetap menawarkan ponsel dual kartu SIM (GSM-CDMA). Selain itu, HTC menambahkan fitur-fitur dan nilai lebih (value added) yang tidak ada di ponsel China.

"Kami tidak memposisikan diri dan langsung bersaing dengan vendor ponsel low end. Tapi lebih menyasar kalangan high end yang sadar fitur dan value," tambahnya.

Hingga saat ini, HTC memang sedang fokus untuk menciptakan kesadaran konsumen (awareness) dan membangun kepercayaan (build the trust) tentang merek HTC. Vendor asal Taiwan ini sebenarnya juga memiliki pangsa pasar yang relatif besar, khususnya di Amerika Serikat.

"Kami ingin dianggap sebagai global brand, bukan brand China. Kami hanya akan menjual perangkat di atas Rp 2 juta," jelasnya.

Dengan positioning tersebut, sudah jelas bahwa HTC hanya ingin menjadi vendor smartphone menengah ke atas. Jika harus menurunkan harga agar bisa bersaing dengan vendor ponsel China, maka kualitas ponsel akan turun.

"Kalau spesifikasi turun, apa bedanya dengan vendor ponsel China. Untung saja ponsel ini tidak dilengkapi dengan fitur televisi yang menjadi andalan vendor ponsel China," candanya.

Written by

Founder Teknoworld dan Author di WinPoin.com yang suka banget dengan info teknologi paling terbaru Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter @indrakrisnadi

0 komentar:

Post a Comment

Peraturan Komentar:

1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS

Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu

Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.

© 2012-2015 Teknoworld | The Indonesian Tech Portal. All rights resevered |