 |
| Ilustrasi |
Teknoworld - Turunnya permintaan smartphone Samsung Galaxy membuat
Samsung harus mencari jalan agar dapat lebih bersaing. Samsung-pun akan
mengurangi jumlah model smartphone Galaxy buatannya.
Robert Yi, kepala investor
relations Samsung mengatakan rencana tersebut. Rencana pengurangan model
smartphone Galaxy ini akan dimulai pada tahun 2015 mendatang dengan harapan
mampu membuat penjualan smartphone kembali 'bergairah'.
Robert mengatakan sekitar 25
hingga 30 persen model smartphone Samsung Galaxy akan dikurangi. Sayangnya, Ia tak
menyebutkan smartphone mana saja yang akan dihentikan produksinya.
Perlu diketahui, total
penjualan ponsel Samsung pada kuartal 3 tahun 2014 turun 15 persen dibandingkan
pada kuartal yang sama ditahun 2013 lalu. Samsung juga berencana untuk
memperoleh margin sebesar dua digit pada tahun depan.
Disebut, Samsung akan fokus
pada smartphone kelas bawah dan kelas menengah. Pasar Samsung dikelas ini
sendiri kini tengah 'digerogoti' oleh pesaingnya sesama Asia, Xiaomi dan Lenovo
yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga yang terjangkau.
Samsung juga akan
meningkatkan jumlah komponen agar dapat saling mendukung perangkat kelas bawah dan
menengah.
Sumber: GSMArena
Sumber: GSMArena
Written by Indra
Founder Teknoworld dan Author di WinPoin.com yang suka banget dengan info teknologi paling terbaru Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter @indrakrisnadi
About
Tags
Popular
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.