2 Jenis Ponsel Vertu yang pernah di Produksi Nokia |
Teknoworld - Nokia berniat menjual anak perusahaannya di Inggris, Vertu, yang selama ini memproduksi ponsel mewah. Penjualan Vertu merupakan salah satu strategi perusahaan yang diumumkan Senin (30/4/2012).
Sebelumnya, Financial Times telah melaporkan bahwa Nokia telah melakukan pembicaraan tertutup dengan perusahaan ekuitas Permira, memperkirakan Vertu akan bernilai 265 juta dollar AS jika dijual.
Ponsel Vertu tergolong kategori ponsel mewah dengan biaya produksi mencapai 320 ribu dollar AS per unit. Besarnya biaya produksi ini karena ponsel Vertu terbuat dari logam mulia, dengan layar kristal dan kunci safir. Biaya produksi yang tinggi membuat harga jual ponsel ini menjadi yang termahal di dunia.
Awalnya Nokia berencana menjual Vertu pada Desember 2011, sesuai dengan rencana perusahaan yang tidak akan melanjutkan aset "non-core" (tidak inti). Namun rencana tersebut tertunda.
Berdasarkan laporan FT, yang dipublikasikan pada Minggu (29/4/2012), perusahaan Goldman Sachs berniat untuk memberikan saran bagi penjualan Vertu, namun hasilnya belum dipublikasikan.
Perusahaan lainnya, EQT, yang merupakan kelompok Ekuitas swasta Eropa Utara, juga telah melakukan pembicaraan untuk membeli perusahaan. Namun, tidak ada kemajuan dari proses pembelian tersebut.
Hingga berita ini ditulis, Nokia enggan memberikan komentar selama Vertu dan Permira tidak bersedia berkomentar mengenai pemberitaan ini.
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.