Instagran (Foto: Google Play) |
Dikutip dari Reuters, Chief Executive Instagram, Kevin Systrom mengatakan bahwa pengguna Instagram salah mengartikan Terms Of Service Instagram yang baru direvisi pada hari Senin kemarin (17/12/2012) yang bearti bahwa foto-foto pengguna akan dijual kepada orang lain tanpa kompensasi.
"Untuk menjadi jelas: itu bukan maksud kami untuk menjual foto Anda Kami sedang bekerja pada bahasa yang diperbarui dalam hal untuk memastikan hal ini jelas," tambahnya.
Tapi Systrom mengatakan Instagram dapat menampilkan gambar pengguna profil dan informasi tentang siapa mereka mengikuti sebagai bagian dari sebuah iklan (Teknik pemasaran ini mirip dengan Facebook menggunakan dalam "Spondored Stories").
Dia menambahkan bahwa Instagram tidak akan memasukkan foto pengguna 'upload sebagai iklan' karena Instagram sendiri ingin menghindari hal-hal seperti "spanduk iklan" di Instagram.
Akibat banyaknya pengguna yang resah dengan penjualan foto di Instagram ini, National Geographic berhenti meng-upload foto ke akun Instagram milik National Geographic.
Sumber: Reuters
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.