Friday, May 23, 2014

Bolt! Rilis Dua MiFi 4G LTE Terbaru

Bolt! Mobile WiFi Slim
Teknoworld  - Operator telekomunikasi yang menawarkan layanan internet 4G LTE, Internux dengan produk Bolt! meluncurkan dua perangkat Mobile WiFi (MiFi) terbarunya dengan koneksi 4G LTE.

Yang pertama adalah Bolt! Mobile WiFi Slim. Jika pada MiFi Bolt! sebelumnya hanya terdapat 3 lampu indikator (baterai, hotspot dan sinyal), maka pada MiFi ini dilengkapi dengan layar LCD monokrom yang berukuran kecil yang berfungsi untuk menampilkan informasi yang lebih banyak.

Follow Twitter @Teknoworld_ Like Facebook Teknoworldsite dan YouTube TeknoworldTV

Seperti yang diberitakan Kompas, Chief Marketing Officer Internux, Liryawati menjelaskan, layar tersebut dapat menampilkan kekuatan jaringan, identitas Wi-Fi, password, sisa kuota, hingga QR code untuk pemindai perangkat ponsel atau tablet yang akan terhubung tanpa perlu memasukan SSID dan password MiFi.

Liryawati mengklaim baterai Bolt Mobile Wi-Fi Slim bisa bertahan lebih lama walaupun kini telah memiliki layar. "Kalau generasi sebelumnya bertahan antara 6 sampai 8 jam, model Slim dengan layar ini bertahan sekitar 10 jam," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta‎, Kamis (22/5/2014).

Sedangkan perangkat yang kedua adalah Bolt! Mobile WiFi Max. Liryawati menjelaskan, kelebihan produk ini adalah baterainya yang berkapasitas besar yaitu 3560mAh yang membuatnya dapat bertahan selama 12 jam.

"Bolt Mobile Wi-Fi Max ini kami targetkan kepada mereka yang sehari-harinya selalu terkoneksi internet, yang membutuhkan modem dengan daya hidup yang lebih panjang," jelasnya.

Bolt! menjual Bolt Mobile WiFi Slim seharga Rp 299 ribu dan untuk Bolt! Mobile WiFi Max dijual seharga Rp 399 ribu. Kedua perangkat Mobile WiFi ini telah mendapatkan bonus kuota 8GB.

Sejak mulai dapat digunakan pada Desember 2013 lalu, Bolt! kini telah memiliki 500 ribu pelanggan. Dengan adanya dua perangkat baru ini, Internux menargetkan memiliki tambahan 500 ribu pelanggan.

Jaringan 4G LTE Internux berjalan di pita frekuensi 2,3 GHz dengan menerapkan teknologi time division duplex long term evolution (TDD LTE). Di frekuensi tersebut, Internux menggunakan lebar pita 15 GHz untuk menggelar 4G LTE.

Internux merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi yang memiliki lisensi broadband wireless access (BWA). Oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, operator dengan lisensi BWA, termasuk Internux, First Media, Berca, IM2, dan Jasnita, hanya diizinkan menggelar layanan data (internet).

Written by

Founder Teknoworld dan Author di WinPoin.com yang suka banget dengan info teknologi paling terbaru Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter @indrakrisnadi

0 komentar:

Post a Comment

Peraturan Komentar:

1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS

Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu

Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.

© 2012-2015 Teknoworld | The Indonesian Tech Portal. All rights resevered |