Ilustrasi (Foto: Google) |
Teknoworld - Nokia telah memberikan keterangan terbarunya mengenai rencana Microsoft yang akan mengakuisisi divisi Device & Services atau divisi ponsel dari Nokia. Setelah sebelumnya Nokia mengharapkan telah rampung pada kuartal pertama 2014, kini Nokia memberikan keterangan terbarunya mengenai kapan transaksi ini selesai.
Dalam keterangan resminya, Nokia mengharapkan transaksi pembelian bisnis ponsel serta lisensi paten Nokia kepada Microsoft akan selesai pada bulan April 2014. Apa yang dikatakan Nokia ini lebih lambat dibandingkan saat Nokia mengumumkan pembelian ini yaitu diharapkan rampung pada kuartal pertama 2014.
Lambannya proses penyesaian pembelian ini disebabkan karena pembelian divisi Device & Services Nokia oleh Microsoft ini masih dalam proses pengkajian/review oleh pihak otoritas antipakta di Asia.
Pembelian divisi Device & Services Nokia oleh Microsoft juga telah disetujui oleh sebagian besar dari beberapa pihak regulator, termasuk persetujuan dari Komisi Eropa dan Departemen Kehakiman AS.
Seperti yang diberitakan pada tahun lalu, Microsoft harus merogoh kocek sebesar €5,44 Miliyar ($7,2 Miliyar) yang terdiri dari bisnis Nokia senilai €3.79 Miliyar ($5 Miliyar) dan €1.65 Miliyar ($2.2 Milyar) untuk lisensi paten yang dimiliki Nokia.
Sebanyak 32.000 orang karyawan Nokia termasuk CEO Nokia Stephen Elop akan ditransfer ke Microsoft.
CEO Nokia, Stephen Elop sendiri akan memimpin tim Device Microsoft yang akan bertanggung jawab juga dalam bisnis hardware Microsoft lain seperti Xbox One dan Microsoft Surface. Risto Siilasmaa yang dahulu menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Nokia kini menjabat sebagai CEO Interim Nokia.
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.