 |
| Ilustrasi Flash (Foto: Google) |
Kemerosotan Flash Player ini dapat dilihat dengan kembali ke peluncuran iPhone pertama, dimana Apple memutuskan untuk menghilangkan mempunyai kemampuan untuk memainkan sebagian besar konten multimedia dan interaktif pada perangkat mereka untuk mendukung stabilitas, pengalaman pengguna dan baterai. Itu dianggap sebagai kelemahan utama saat itu tapi itu tidak menghentikan orang dari membeli telepon.
Akhirnya, iPhone tumbuh dan lebih populer dan Apple juga merilis perangkat lain tanpa dukungan Flash yaitu iPad yang juga kemudian menjadi hit. Apple juga menghapus Flash player dari Mac mereka, yang biasa datang pra-instal.
Adobe tidak punya pilihan selain beralih ke Android. Untuk sementara, dukungan Flash disebut-sebut sebagai salah satu titik penjualan untuk perangkat Android, terutama tablet. Tapi itu tidak membantu Adobe, karena sangat sedikit perangkat Android benar-benar mampu menjalankan flash dengan benar. Belum lagi bahwa sebagian besar konten di web tidak dioptimalkan untuk layar sentuh sama sekali, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang minim, lalu ada juga konsumsi daya yang lebih tinggi.
Akhirnya, Adobe memilih untuk berhenti mengembangkan Flash Player untuk Android sepenuhnya, bukan berkonsentrasi pada upaya dalam mengembangkan teknologi baru dan lebih baik seperti HTML5. Google juga merasakan perubahan ini, memilih untuk tidak menyertakan dukungan Flash player sama sekali dalam Chrome for Android,
Setelah itu, Adobe mengumumkan akan menghapus Flash player dari Google Play pada 15 Agustus dan menghentikan dukungannya untuk Android 4.1 Jelly Bean.
Menurut GSMArena, ini adalah hal yang terbaik untuk web secara keseluruhan. Kami akan bergerak dari sebuah plugin pihak ketiga, eksklusif untuk memungkinkan konten multimedia pada browser kita untuk sesuatu yang terintegrasi serta secara bebas untuk semua.
Sumber: GSMArena
Written by Indra
Founder Teknoworld dan Author di WinPoin.com yang suka banget dengan info teknologi paling terbaru Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter @indrakrisnadi
About
Tags
Popular
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.