Multiply (Foto: Wikipedia) |
Teknoworld - Hari ini (31/5/2013) adalah hari terakhir bagi Multiply untuk menjalankan aktivitas usahanya. Hari ini juga Multiply memunculkan banner untuk mengarahkan pengunjung ke dua situs E-Commerce.
Dikabarkan oleh DailySocial, dua situs tersebut berafililasi dengan MIH/Naspers selaku investor Multiply. Kedua situs tersebut adalah Tokobagus di Indonesia dan Sulit di Filipina. Keduanya adalah situs Iklan dan E-Commerce yang terdepan di negara masing-masing.
MIH selaku investor Multiply merasa Multiply tidak akan mampu menjadi yang terdepan di industri E-Commerce dan lebih baik ditutup. Dan akhirnya pada 26 April 2013 yang lalu Multiply mengumumkan bahwa Multiply akan ditutup.
CEO Multiply Stefan Magdalinski menjelaskan, selama setahun terakhir, perusahaan diberi tugas sangat berat untuk mengubah total model bisnis dari jejaring sosial menjadi situs e-commerce. Ia juga mengakui bahwa Multiply gagal melakukan perubahan ini.
"Setelah berusaha sangat keras, kami terpaksa mengakui bahwa kami tidak berhasil melakukannya. Saya sangat menghargai tim saya untuk segala jerih payah dan kegigihannya walaupun hasil akhirnya bukan yang kami inginkan," katanya.
Multiply sendiri sebelumnya tetap menjalankan kegiatan usaha seperti biasa hingga 6 Mei 2013 dan seluruh aktivitas usaha akan dihentikan pada 31 Mei 2013. Multiply juga sempat membuka layanan Refund untuk mengembalikan nominal yang tersisa pada akun Premium.
Multiply sendiri awalnya adalah situs jejaring sosial untuk menulis blog, dan layanan berbasi foto dan video. Namun Layanan jejaring sosial ini ditutup pada 1 Desember 2012.
Multiply akhirnya diluncurkan ulang sebagai situs E-Commerce atau jual-beli Online. Hal ini menandai keseriusan Multiply menggarap bisnis E-Commerce.
Kantor cabang Multiply di Jakarta adalah yang terbesar. Lokasinya terletak di lantai 23, Gedung Gandaria 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pada Januari 2013, Multiply kemudian memindahkan kantor pusatnya dari Florida ke Jakarta.
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.