Friday, July 20, 2012

Mendag: Foxconn baru masuk tahap studi lapangan

Suasana Bekerja di Foxconn
Teknoworld, Jakarta - Pemerintah belum bisa memastikan pembagunan pabrik Foxconn Technology Group (Foxconn) bisa berjalan tahun ini. Alasannya, perusahaan manufaktur mitra Apple itu baru masuk tahap studi lapangan dan pertemuan dengan tim yang dibentuk oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Belum, istikharah saja, kita harus sering shalat saja biar ini terealisasi, mereka sedang melakukan studi di Indonesia sekarang," Ungkap Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat ditemui wartawan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/07/2012).

Gita menambahkan, pihaknya bersama Kementerian Perindustrian telah melakukan koordinasi terkait tim yang dibuat oleh BKPM untuk investasi ini. Mengenai nilai investasi tersendiri Gita masih merahasiakannya.

"Saya telah bicara dengan bapak Ketua BKPM Chatib Bashri, dia akan mengirim tim dari BKPM, tentunya kita dari pihak Perindustrian dan Perdagangan akan bantu kawan dari BKPM dalam waktu dekat, mengenai investasinya berapa, saya hanya bilang, tidak kecil," papar Gita.

Diperkirakan nilai investasi Foxconn mencapai lebih dari US$ 1 miliar. Foxconn juga merencanakan akan membangun pabriknya di 6 koridor di Indonesia.

Mereka akan masuk di 6 koridor yaitu di koridor Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali Nusa Tenggara, Maluku Papua. Mereka berkeinginan untuk memperluas lapangan kerja di Indonesia.

Gita menambahkan, Foxconn akan memproduksi banyak produk komponen elektronik, tidak terbatas di satu tempat. Semua tergantung kebutuhan dan kapasitas produksi yang dibutuhkan.

"Ada kemungkinan Indonesia menjadi basis produksi, produksinya nanti tidak hanya untuk Indonesia saja tetapi saat ini belum," pungkas Gita.

Seperti diketahui, Foxconn adalah perusahaan manufaktur yang berasal dari Taiwan yang memproduksi komponen-komponen elektronik untuk beberapa merk terkenal seperti Apple, Nokia, Sony, dan lainnya.

Salah satu produksinya adalah iPad. Foxconn sendiri telah berinvestasi di Brasil dan berencana untuk menambah lima fasilitas produksi baru di negara itu.


Sumber: Detik

Written by

Founder Teknoworld dan Author di WinPoin.com yang suka banget dengan info teknologi paling terbaru Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter @indrakrisnadi

4 komentar:

  1. Butuh biaya besar,yang saya baca kalau tidak salah sekitar 74 T.

    ReplyDelete
  2. @Bang Agri: Saya juga lihat, Gajinya itu 100 $, ya lumayan lah 1 Juta (Kurs: 10 Ribu). Tapi sebenarnya juga belum masih memenuhi Upah Minimum di Provinsi.

    ReplyDelete
  3. gak ena juga kalo karyawannya banyak WNA

    ReplyDelete

Peraturan Komentar:

1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS

Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu

Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.

© 2012-2015 Teknoworld | The Indonesian Tech Portal. All rights resevered |