Kemiripan Produk Apple iPhone dengan Samsung Galaxy S yang berbuntut hingga ke Pengadilan (Foto: AllThingsD) |
Teknoworld - Hasil akhir pengadilan sengketa paten Apple dan Samsung yang tengah berlangsung di Pengadilan San Jose, California, Amerika Serikat, ditentukan oleh sosok tujuh orang pria dan dua orang wanita yang menjadi juri.
Kedua perusahaan diperkirakan telah menghabiskan biaya jutaan dollar untuk membiayai upaya hukum masing-masing dalam kasus ini. Namun, berapakah uang kompensasi yang diterima oleh para juri sebagai ganti jerih payah mereka selama sidang berlangsung?
Hari Rabu (8/8/2012) lalu Hakim Lucy Koh mengeluarkan perintah untuk meningkatkan upah para juri dari 40 dollar AS menjadi 50 dollar AS per orang untuk setiap satu hari yang dihabiskan di luar jangka waktu 10 hari.
Pun setelah ditambahkan, jumlah tersebut hampir-hampir tidak mencukupi biaya makan dan ongkos parkir yang diperlukan para juri untuk menghadiri pengadilan, setidaknya menurut standar di Amerika Serikat sana.
Belum lagi kehilangan penghasilan yang terpaksa dilalui para juri akibat tidak bisa masuk kerja di kantor masing-masing.
Di Amerika Serikat, menjadi juri adalah tugas wajib bagi warga negara yang terpilih dengan metode acak dan memenuhi persyaratan untuk menjadi juri di sebuah pengadilan. Para warga negara yang terpilih wajib menghadiri panggilan atau terancam mendapat hukuman.
Perusahaan tempat para juri bekerja tidak diperkenankan memecat karyawan yang menjadi juri selama sidang berlangsung, tetapi biasanya juga tidak diwajibkan membayar gaji si karyawan yang bersangkutan selama periode itu.
Sebelum pengadilan dimulai, seorang juri wanita meminta diizinkan mengundurkan diri setelah mengetahui bahwa dia tak akan menerima bayaran dari perusahaan tempatnya bekerja selagi menjadi juri di pengadilan. Apple dan Samsung lalu memberi persetujuan.
Keadaan tersebut bertolak belakang dengan para pengacara, konsultan, dan sejumlah ahli yang dipekerjakan oleh Apple dan Samsung untuk mendukung pihak masing-masing dalam sidang.
Minggu ini, beberapa ahli mengaku menerima bayaran dari Apple sebesar 500 dollar AS untuk setiap jam yang dihabiskan dalam kasus tersebut.
Para ahli dan pengacara menerima bayaran atas pengetahuan hukum yang mereka miliki. Akan tetapi, para juri lah yang diharuskan memeriksa kesaksian dari para saksi yang lamanya berjam-jam, meneliti rumitnya kaitan hukum dan hukum teknologi, serta menghasilkan keputusan akhir dalam kasus.
Para juri tak hanya diminta memeriksa apabila terlah terjadi pelanggaran paten, namun juga harus menentukan apabila hak atas paten itu memang layak diberikan sebelumnya. Dengan kata lain, mereka menjadi pegawai kantor paten yang diupah rendah, selain Juri yang menerima kompensasi minim.
Mereka inilah yang akan menentukan nasib dua raksasa elektronik Apple dan Samsung.
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.