Tengah Malam, Koneksi Smartfren 'Bangkit' Kembali

Ilustrasi (Foto: asriyatno.blogspot.com)

Teknoworld - Smartfren saat ini terus memperbaiki jaringannya yang mengalami kerusakan akibat terputusnya kabel bawah laut dan tanah longsor. Diharapkan, koneksi Smartfren ini akan pulih kembali pada tengah malam nanti.

"Saat ini kondisinya masih restorasi (perbaikan). Tengah malam nanti diperkirakan mulai pulih," Kata Djoko Tata Ibrahim, Deputi CEO Smartfren, seperti yang dikutip dari Detikcom, Selasa (26/3/2013).

Ia menambahkan bahwa kapasitas jaringan Smartfren sendiri saat ini yang beropeasi tersisa sekitar 30%. Sementara pada tengah malam nanti (27/1/2013), pemulihan jaringan diharapkan bisa lebih dari 80%.

"Kejadian ini musibah. Pertama (kabel kita) kena jangkar kapal, dan langkah redundant (untuk back-up) sebagai jalur kedua kena longsor. Lalu pakai teman kita lagi, pihak ketiga Matrix Submarine kena (putus) juga," lanjutnya. "Jadi ini kondisinya dua ban serep kita kena semua," tambahnya.

Kabar baiknya, saat ini Smartfren dikatakan telah mendapatkan bantuan dari operator lain sebagai back-up setelah adanya gangguan.

"Ini kita terus melakukan perbaikan. Kalau nanti malam lebih dari 80% jaringan yang diharapkan pulih," pungkas Tata.

Smartfren sendiri sedang membangun serat optik untuk koneksi ke luar negeri berkolaborasi dengan Moratel dengan rute Jawa-Bangka-Batam-Singapura yang menelan investasi sekitar USD 20 juta.

Sementara untuk rute Surabaya-Jakarta yang selama ini menjadi backhaul baru saja ditingkatkan kapasitasnya dari 5 Gbps menjadi 10 Gbps.

Pada tahun ini Smartfren bakal menambah 1.500-2.000 BTS pada tahun 2013-2014 di Pulau Jawa dan Sumatera. Total dana yang dikeluarkan diperkirakan sebesar USD 100 hingga USD 150 juta.

Per Januari 2013, Operator hasil merger dari Smart Telecom dan Mobile-8 Telecom ini mempunyai jumlah pelanggan mencapai 11,5 juta pengguna. Terhitung 6,5 juta pengguna adalah pelanggan seluler dan 5 juta adalah pengguna data.

Pada tahun ini, Smartfren memproyeksi mampu mendapatkan tambahan 5 juta pelanggan data, dengan porsi sebanyak tambahan 3 juta pelanggan dari bundling perangkat mobile seperti tablet dan Smartphone, dan 2 juta dari pelanggan modem.

Perlu diketahui, Kabel bawah laut milik Operator dengan slogan I Hate Slow ini terputus akibat dihantam Jangkar kapal. Tak hanya itu, kejadian tanah longsor didaerah Sumatera Selatan.

Akibat dari kejadian ini, koneksi Smartfren-pun "tumbang". Smartfren mengklaim hanya situs dari luar negeri saja yang tidak dapat diakses, sementara untuk situs lokal tidak dapat diakses. Kritik dan Komentar pun membanjiri halaman Facebook dan Twitter Smartfren.

Bahkan, karena tidak adanya komentar yang ditanggapi oleh pihak Smartfren, Menkominfo Tifatul Sembiring harus menanggapi komentar tersebut.

Dari kejadian ini, Teknoworld yang juga menggunakan Smartfren tidak dapat terkoneksi dengan situs luar negeri termasuk laman Teknoworld juga tidak dapat diakses. Akibatnya, Teknoworld terpaksa tidak dapat melakukan memposting berita.

Namun, setelah berita ini diturunkan, koneksi Smartfren di tempat Teknoworld berada tepatnya di daerah Bekasi, Jawa Barat sudah mulai pulih kembali.

Sumber: Detikcom

Browse More Articles

Tweet

Written by Indra

Founder Teknoworld dan Author di WinPoin.com yang suka banget dengan info teknologi paling terbaru Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter @indrakrisnadi