Ilustrasi (Foto: Google) |
Teknoworld - Resarch In Motion, Produsen smartphone BlackBerry, dikabarkan sedang berpikir untuk mengadopsi sistem operasi Windows Phone dari Microsoft.
Hal ini dilakukan untuk mengeksplorasi pilihan lain untuk bertahan hidup, agar tak selamanya bergantung pada sistem operasi BlackBerry 10 yang tanggal peluncurannya terus diundur pada awal 2013.
Kantor berita Reuters mengabarkan, salah satu pilihan yang bisa diambil RIM adalah mengadopsi sistem operasi Windows Phone 8 yang baru saja diumumkan oleh Microsoft pada Juni 2012.Hal ini dilakukan untuk mengeksplorasi pilihan lain untuk bertahan hidup, agar tak selamanya bergantung pada sistem operasi BlackBerry 10 yang tanggal peluncurannya terus diundur pada awal 2013.
Seorang sumber yang akrab dengan RIM dan tak mau disebut namanya, mengatakan, CEO Microsoft Steve Ballmer telah mencoba mendekati RIM selama beberapa bulan terakhir untuk menjalin kemitraan.
Sumber tersebut melanjutkan, kemitraan yang ingin dijalin Microsoft dengan RIM, sama seperti kemitraan antara Microsoft dengan Nokia yang bisa disebut eksklusif. Namun, dewan direksi RIM lebih memilih untuk terus mengembangkan sistem operasi BlackBerry 10.
Pilihan lain yang sedang dihadapi RIM adalah, menjual jaringan nirkabel eksklusif yang selama ini hanya diperuntukan ke perangkat BlackBerry saja. Jaringan RIM ini kemudian dibuka untuk perangkat lain di luar BlackBerry.
Menurut sumber tersebut, bisnis perangkat keras (hardware) RIM masih dipandang memiliki masa depan. Di sinilah masa depan bisnis perangkat keras (hardware) dan bisnis jaringan RIM sedang diuji.
Pilihan membuka jaringan nirkabel RIM kepada pihak ketiga, juga pernah dilontarkan mantan CEO RIM Jim Balsillie. Jaringan nirkabel RIM bisa menjadi aset tersendiri untuk menopang masa depan RIM, lantaran bisnis hardware mereka semakin terpuruk karena harus bersaing dengan iPhone dari Apple dan Android dari Google.
Sumber tersebut melanjutkan, kemitraan yang ingin dijalin Microsoft dengan RIM, sama seperti kemitraan antara Microsoft dengan Nokia yang bisa disebut eksklusif. Namun, dewan direksi RIM lebih memilih untuk terus mengembangkan sistem operasi BlackBerry 10.
Pilihan lain yang sedang dihadapi RIM adalah, menjual jaringan nirkabel eksklusif yang selama ini hanya diperuntukan ke perangkat BlackBerry saja. Jaringan RIM ini kemudian dibuka untuk perangkat lain di luar BlackBerry.
Menurut sumber tersebut, bisnis perangkat keras (hardware) RIM masih dipandang memiliki masa depan. Di sinilah masa depan bisnis perangkat keras (hardware) dan bisnis jaringan RIM sedang diuji.
Pilihan membuka jaringan nirkabel RIM kepada pihak ketiga, juga pernah dilontarkan mantan CEO RIM Jim Balsillie. Jaringan nirkabel RIM bisa menjadi aset tersendiri untuk menopang masa depan RIM, lantaran bisnis hardware mereka semakin terpuruk karena harus bersaing dengan iPhone dari Apple dan Android dari Google.
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.