Ilustrasi |
Teknoworld - Facebook telah menandatangani perjanjian pembelian aplikasi chatting yang kini sangat populer, WhatsApp pada Rabu (19/2/2014). Facebook membeli aplikasi chat WhatsApp dengan harga yang tinggi.
Diberitakan oleh The Verge, Facebook mengakuisisi WhatsApp dalam bentuk tunai dan saham senilai $ 16 Miliar atau sekitar Rp 192 milyar (1 USD: Rp 12.000). Facebook juga memberikan tambahan $ 3 miliar unit saham terbatas kepada karyawan WhatsApp.
Seperti halnya Instagram, Facebook mengatakan bahwa WhatsApp akan tetap beroperasi secara mandiri dan terpisah dari Facebook Messenger.
"WhatsApp akan melengkapi yang sudah ada chat dan pesan layanan untuk memberikan alat-alat baru untuk komunitas kami," kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg dalam pengumuman pembelian WhatsApp.
Menurut statistik dalam pengumuman tersebut, sudah lebih dari 450 juta orang menggunakan WhatsApp setiap bulan, dengan 70 persen dari mereka menjadi pengguna aktif pada hari tertentu.
Co-founder dan CEO WhatsApp, Jan Koum akan bergabung dengan dewan direksi Facebook sebagai bagian dari kesepakatan itu, tetapi tim WhatsApp tetap ditempatkan di Mountain View, California, Amerika Serikat.
Koum mengatakan pengguna tidak perlu khawatir tentang iklan "mengganggu komunikasi Anda" setelah dibelinya WhatsApp oleh Facebook. Selama ini, WhatsApp memang tidak menampilkan iklan namun penggunanya dikenakan biaya tahunan sebesar $ 1.
WhatsApp sendiri hadir pada tahun 2010 dan kini telah hadir di iPhone, Android, Symbian, Windows Phone, BlackBerry hingga platform Nokia S40 dan saat itu WhatsApp menjadi penantang BlackBerry Messenger karena banyaknya ponsel yang mendukung WhatsApp.
No comments:
Post a Comment
Peraturan Komentar:
1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS
Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu
Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.