![]() |
CEO BlackBerry, Thorsten Heins meluncurkan BlackBerry Z10 (30/1/2013) (Foto: Tekno TV) |
Teknoworld - Lembaga riset asal Inggris, Juniper Research, memprediksi BlackBerry akan kehilangan sebagian besar pangsa pasarnya di negara-negara berkembang yang menjadi pasar utama sekaligus pengguna BlackBerry terbanyak seperti Indonesia dan Afrika Selatan.
Turunnya pangsa pasar BlackBerry ini dipengaruhi oleh makin gencarnya produsen ponsel lain untuk memperluas basis penggunanya di negara-negara berkembang.
Folow Twitter Teknoworld: @Teknoworld_ dan Like Facebook: facebook.com/Teknoworldsite
"Bahkan, di pasar terkuat untuk BlackBerry, seperti Afrika Selatan dan Indonesia, persaingan semakin ketat membuat vendor ponsel lain mencari daerah pertumbuhan baru," kata Michael Wiggins, analis dari Juniper Research seperti yang dikutip dari Kompas.
Namun menurut Juniper Research, penjualan ponsel BlackBerry pada tahun ini masih lebih banyak dibandingkan penjualan tahun lalu.
BlackBerry 10 sendiri kini akan menjadi "senjata" untuk mengembalikan pamor BlackBerry dan untuk negara berkembang seperti Indonesia BlackBerry juga menghadirkan BlackBerry Q5 yang segera dijual. Q5 sendiri direncanakan akan dijual Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Amerika Latin.
Juniper Research juga memprediksi Apple dan Samsung masih akan mendominasi pasar ponsel pintar global dalam 5 tahun mendatang, di mana keduanya diproyeksi bisa mengirimkan 800 juta unit ponsel pintar pada tahun 2018.
katanya sih perusahaanya juga udah mau dijual, entah hoax apa bukan hehe :)
ReplyDelete@Yonathan Niko: Sebenarnya ada banyak opsinya, cuma salah satunya dijual untuk menyelamatkan BlackBerry itu sendiri. Terima kasih sudah berkunjung kembali...
ReplyDelete