Monday, August 27, 2012

Samsung Menang Di Galaxy Tab, Hakim Dapat Pertimbangkan Larangan di AS

Kemiripan Produk Apple iPad (Kiri) dan Samsung Galaxy Tab (Kanan) yang menjadi penyebab Sengketa Paten antara Keduanya
Teknoworld - Kemenangan Apple atas Samsung setelah Juri membuat keputusan bahwa Samsung bersalah dalam kasus sengketa paten di Pengadilan San Jose, California yang menyebabkan Samsung harus ganti rugi kepada Apple sebesar $ 1 MIliar ternyata terdapat sebuah kemenangan untuk Samsung.

Dikutip Teknoworld dari Reuters, Samsung Galaxy Tab 10.1 yang dituduh Apple "mencontek" iPad menang dalam kasus paten desain iPad. Sebelumnnya, Juri bertentangan dengan hakim dalam kasus ini pada dua bulan sebelumnya yang telah berpihak dengan Apple atas tuduhan Galaxy Tab 10.1 mencontek desain Apple iPad.

Sehingga Hakim Distrik AS Lucy Koh mengeluarkan perintah praperadilan pembatasan Samsung menjual Galaxy Tab 10.1 di Amerika Serikat.

"Biasanya, ketika sebuah perintah awal pengadilan berdasarkan salah satu paten akan menjadi tidak sesuai dengan putusan berikutnya," kata Mark McKenna, seorang profesor di Sekolah Hukum Universitas Notre Dame.

Namun sementara juri membebaskan Samsung Galaxy Tab pada tuduhan melanggar paten desain Apple, hal itu mengatakan perangkat ini melanggar beberapa paten perangkat lunak Apple. Itu bisa menyulitkan promosi Samsung, McKenna

"Jika Samsung atau Google dapat merancang paten disekitar mereka, menggunakan fitur yang tidak melanggar, maka mereka bisa menjual perangkattanpa melanggar perintah itu," kata McKenna.

Jika larangan penjualan pada akhirnya dicabut, Samsung bisa menjual kembali setelah Apple ganti rugi atas putusan salah dari perintah itu, para ahli hukum mengatakan.

Samsung memiliki tablet dengan berbagai line-up dengan ukuran yang berbeda mulai dari 7 inci hingga 10,1 inci, dan Samsung memperkenalkan Galaxy Tab 10,1 pada bulan Juni tahun lalu dan baru-baru meluncurkan versi upgrade, Galaxy Tab 2 10.1

Samsung sendiri mengatakan bahwa perintah Koh tidak akan mempengaruhi Tab 10.1 diperbarui II.

Sumber: Reuters

No comments:

Post a Comment

Peraturan Komentar:

1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS

Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu

Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.