Suasana Bekerja di Foxconn |
"Belum, istikharah saja, kita harus sering shalat saja biar ini terealisasi, mereka sedang melakukan studi di Indonesia sekarang," Ungkap Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat ditemui wartawan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/07/2012).
Gita menambahkan, pihaknya bersama Kementerian Perindustrian telah melakukan koordinasi terkait tim yang dibuat oleh BKPM untuk investasi ini. Mengenai nilai investasi tersendiri Gita masih merahasiakannya.
"Saya telah bicara dengan bapak Ketua BKPM Chatib Bashri, dia akan mengirim tim dari BKPM, tentunya kita dari pihak Perindustrian dan Perdagangan akan bantu kawan dari BKPM dalam waktu dekat, mengenai investasinya berapa, saya hanya bilang, tidak kecil," papar Gita.
Diperkirakan nilai investasi Foxconn mencapai lebih dari US$ 1 miliar. Foxconn juga merencanakan akan membangun pabriknya di 6 koridor di Indonesia.
Mereka akan masuk di 6 koridor yaitu di koridor Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali Nusa Tenggara, Maluku Papua. Mereka berkeinginan untuk memperluas lapangan kerja di Indonesia.
Gita menambahkan, Foxconn akan memproduksi banyak produk komponen elektronik, tidak terbatas di satu tempat. Semua tergantung kebutuhan dan kapasitas produksi yang dibutuhkan.
"Ada kemungkinan Indonesia menjadi basis produksi, produksinya nanti tidak hanya untuk Indonesia saja tetapi saat ini belum," pungkas Gita.
Seperti diketahui, Foxconn adalah perusahaan manufaktur yang berasal dari Taiwan yang memproduksi komponen-komponen elektronik untuk beberapa merk terkenal seperti Apple, Nokia, Sony, dan lainnya.
Salah satu produksinya adalah iPad. Foxconn sendiri telah berinvestasi di Brasil dan berencana untuk menambah lima fasilitas produksi baru di negara itu.
Sumber: Detik
Butuh biaya besar,yang saya baca kalau tidak salah sekitar 74 T.
ReplyDelete@Bang Agri: Saya juga lihat, Gajinya itu 100 $, ya lumayan lah 1 Juta (Kurs: 10 Ribu). Tapi sebenarnya juga belum masih memenuhi Upah Minimum di Provinsi.
ReplyDeletegak ena juga kalo karyawannya banyak WNA
ReplyDelete@Juuliandika: Ya begitulah bekerja di perusahaan asing.
ReplyDelete