Nokia Jual Gedung di New York?

Salah satu kantor Nokia di White Plains, New York Amerika Serikat

Teknoworld - Nokia kembali masuk dalam masa-masa sulit. Setelah mencatat kerugian besar hingga memangkas 4.000 karyawan, Nokia juga dikabarkan akan menjual kantor pusatnya di New York.

Vendor asal Finlandia tersebut menjual gedung kantornya di New York, terletak di utara Manhattan, di sebuah kawasan industri di luar White Plains, New York.


Nokia membeli markas tersebut sebesar 30 juta dollar AS enam tahun lalu. Namun  harga jual kembali kantor tersebut hanya sebesar 12 juta dollar AS. Nokia tidak menjelaskan alasan penjualan salah satu kantor pusatnya tersebut.

Pembeli gedung itu adalah perusahaan bioteknologi Histogenetics. "Ini adalah kesepakatan yang sangat bagus, hanya 12 juta dollar AS. Bangunannya sangat cantik dan spektakuler," kata Michael Rao, makelar dari LoHud.com yang mewakili Histonogenetics.

Hingga saat ini, Nokia telah memiliki 27 kantor di Amerika Serikat, selain dari kantor di yang baru saja dijual itu. Sebagai markas di AS, selain di New York Nokia juga memiliki kantor di Sunnyvale, California alias kawasan Silicon Valley.

Sebelumnya, Nokia memang telah mencatat kerugian bersih selama tiga bulan pertama 2012 mencapai 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 11 triliun.

Kepala Eksekutif Nokia, Stephen Elop, mengatakan perusahaannya menghadapi persaingan yang jauh lebih ketat dari perusahaan-perusahaan lain.

"Selama setahun terakhir strategi yang kami terapkan telah membuahkan hasil. Namun tantangan dan persaingan yang kami hadapi ternyata jauh lebih besar dari yang diperkirakan," kata Elop.