Friday, March 30, 2012

BlackBerry Menyerah "bertarung" dengan Android dan iPhone

BlackBerry Torch
Tak kuasa membendung serangan smartphone Android dan iPhone, BlackBerry besutan Research In Motion (RIM) sepertinya mulai mengambil sikap lebih tegas terhadap arah bisnisnya. Mereka mengaku akan kembali fokus ke segmen enterprise yang selama ini dikuasainya.

Hal tersebut diungkapkan oleh CEO RIM Thorsten Heins. Seperti dikutip Teknoworld dari ubergizmo, Jumat (30/3/2012).

"Kami berencana untuk kembali fokus pada kelas enterprise dan mengukuhkan posisi kami sebagai pemimpin di kelas ini," kata Heins.

RIM dengan perangkat BlackBerry, awalnya memang dirancang untuk kelas pebisnis. Namun belakangan vendor asal Kanada itu semakin getol menelurkan varian produk untuk consumer.

Selain itu RIM juga percaya bahwa fitur-fitur yang ada di BlackBerry masih sangat dibutuhkan. Misalnya, kemampuan menerima email secara realtime, sistem keamanan yang baik, serta keyboard fisik yang diklaim lebih asyik untuk mengetik dibanding layar sentuh.

"Kami percaya BlackBerry tidak akan sukses jika kami selalu berupaya memenuhi keinginan setiap orang. Untuk itu kami akan kembali fokus kepada kekuatan kami," tambah Heins.

Ya, RIM boleh saja mengatakan demikian. Namun menurut data yang dilansir oleh eWeek beberapa waktu lalu, kalangan pebisnis di AS diklaim sudah meninggalkan BlackBerry dan beralih ke iPhone karena 6 Alasan ini

2 comments:

  1. Oh Begitu...
    Didaerah saya User Blackberry masih menjamur.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya lihat di Tabloid Pulsa beberapa edisi yang lalu bahwa di Indonesia, Penjualan BB juga mulai merosot.

      Delete

Peraturan Komentar:

1. Dilarang mengucapkan kata-kata kasar.
2. Dilarang mengucapkan kata-kata yang berbau Pornografi dan SARA.
3. Dilarang saling menghina user/pengguna yang berkomentar.
4. Diharapkan tidak berkomentar diluar topik atau Out Of Topic (OOT).
5. Dilarang keras melakukan promosi barang ataupun jasa. Teknoworld bukanlah Forum Jual Beli.
6. Dilarang menulis "LINK HIDUP" pada komentar.
6. Bila masih ada yang melanggar, maka komentar akan DIHAPUS

Teknoworld berhak untuk meninjau komentar yang masuk. Jika dinilai tidak layak dan tidak pantas, maka komentar akan DIHAPUS. Peraturan dapat berubah sewaktu-waktu

Kunjungi Teknoworld untuk mendapatkan update seputar berita teknologi.